Home 9 Blog 9 Abbott Afinion 2 Analyzer: Alat Pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP)

Abbott Afinion 2 Analyzer: Alat Pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP)

May 29, 2024 • 2 minutes read

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai C-Reactive Protein (CRP), bagaimana proses pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP), kapan perlu dilakukannya pemeriksaaan C-Reactive Protein (CRP), dan pembahasan mengenai alat pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) yang tepat bagi setiap fasilitas layanan kesehatan, seperti: rumah sakit, klinik, dan lainnya.

Apa itu C-Reactive Protein (CRP)?

C-Reactive Protein (CRP) pertama kali ditemukan oleh Tillett dan Francis pada tahun 1930. CRP merupakan salah satu protein reaktan fase akut, yakni protein yang dihasilkan oleh liver yang mana jumlahnya akan meningkat apabila terjadi inflamasi di tubuh. CRP utamanya diinduksi oleh Interleukin-6 selama fase akut dari proses inflamasi atau infeksi. Interleukin-6 adalah sitokin utama yang bertanggung jawab untuk menginduksi reaktan fase akut di liver.[1]

Baca Juga: C-Reactive Protein (CRP): Salah Satu Biomarker Inflamasi

 

Bagaimana Proses Pemeriksaan C-Reactive Protein?

Phlebotomist sedang mengambil darah

Phlebotomist sedang mengambil darah.

Pemeriksaan kadar C-Reactive Protein (CRP) umumnya dilakukan di dalam laboratorium dengan menggunakan sampel plasma atau serum. Spesimen darah dapat diambil dari vena perifer. Seorang phlebotomist biasanya yang melakukan prosedur tersebut.[1]

Phlebotomist akan mengencangkan karet gelang di sekitar lengan atas, dan pasien mengepalkan tangan beberapa kali. Phlebotomist meraba vena untuk memastikan lokasinya dan membersihkan bagian tersebut dengan alkohol. Setelah itu darah akan diambil, yang untuk selanjutnya diuji menggunakan metode yang paling umum dilakukan, yakni Imunoasai.[1]

Kapan Perlu Dilakukan Pemeriksaan C-Reactive Protein?

Pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) dapat dilakukan jika dokter mencurigai adanya peradangan akut atau kronis yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, jika seseorang telah didiagnosis menderita infeksi atau penyakit kronis yang menyebabkan peradangan, orang tersebut mungkin memerlukan tes ini untuk memantau kondisi dan pengobatannya.[1]

Kadar CRP akan mengalami kenaikan maupun penurunan tergantung seberapa banyak peradangan yang terjadi di tubuh. Jika kadar CRP turun, itu tandanya pengobatan peradangan telah berhasil.[1]

Abbott Afinion 2 Analyzer: Alat Pemeriksaan C-Reactive Protein Secara Kuantitatif yang Cepat

Abbott Afinion™ 2 Analyzer adalah alat multi-assay analyzer yang cepat dan mudah digunakan.  Salah satu parameter yang dapat diuji adalah kadar CRP dengan menggunakan kartrid CRP. Afinion™ CRP adalah panel tes praktis yang dapat memberikan hasil tes CRP yang akurat hanya dalam hitungan menit dengan menggunakan sampel whole blood, serum, ataupun plasma.

Dengan ukuran dan panel pemeriksaan yang ringkas, Abbott Afinion™ 2 Analyzer ideal untuk digunakan sebagai alat pemeriksaan CRP di berbagai lokasi, mulai dari klinik, pusat kesehatan masyarakat, hingga rumah sakit. Bahkan, alat ini juga dapat menguji berbagai panel lainnya selain CRP, seperti panel HbA1c, ACR, dan Lipid.

Baca Juga: Diabetes dan HbA1c

 

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai Abbott Afinion™ 2 Analyzer yang dapat melakukan pemeriksaan CRP yang akurat & cepat dan juga mampu melakukan pemeriksaan dengan parameter lainnya, Anda dapat mengunjungi halaman berikut ini:

Pelajari Selengkapnya

 

 

 

Referensi Artikel:

  1. Nehring SM, Goyal A, Patel BC. C Reactive Protein. [Updated 2023 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441843/

 

Kualitas Terjamin, Layanan Kesehatan Terbaik!

Tingkatkan layanan kesehatan yang Anda berikan dengan menggunakan alat kesehatan yang terjamin kualitasnya dan diakui lembaga internasional.